Ads 468x60px

Featured Posts

RSS

Cameraman


1. Gambar goyang (kamera tidak stabil)
Gambar yang goyang umumnya tidak dikehendaki dan bisa memusingkan pemirsa. Gambar semacam ini dihasilkan dari shooting video dengan pegangan tangan pada kamera yang salah dan belum bagusnya pengaturan nafas.
Solusi 1 : gunakan triphod saat shooting video.
Pelajari cara penyetelan triphod  termasuk rodanya jika perlu agar anda tetap bisa bergerak bebas mengikuti keperluan angel pengambilan gambar.
Solusi 2 : jika Anda memegang kamera dengan tangan maka ikuti tips berikut ini :
 a) sandarkan tubuh pada sesuatu yang kokoh, rapatkan pegangan kamera ke tubuh lalu atur nafas dengan baik.
b) lebih baik lagi jika menyandarkan kamera pada sesuatu yang kokoh misalnya meja;

2. Terlalu banyak zoom
Gambar zoom tidak baik karena detil obyek sulit tertangkap, fokus menjadi sulit disesuaikan (baik manual atau auto fokus) dan gambar menjadi mudah goyang..
 Kebanyakan kameramen amatir menggunakan fasilitas zoom karena alasan berikut :
a) senang memainkan fitur unik ini.
b) object berada jauh dari posisi cameramen.
c) malas mendekati obyek.
Solusi 1) : pikirkan matang-matang obyek yang hendak di-shooting (sekali lagi, idealnya telah dirumuskan dalam suatu skenario)
Solusi 2) : dalam peliputan suatu acara, mintalah lebih dulu jadwal acara lantas dipelajari, sambil terus berkonsultasi dengan panitia acara
Solusi 3) : gunakanangel sesuai dengan story board.

3. Gambar tidak fokus (blur)
Kameramen amatir lebih sering menggunakan kamera dengan setting auto fokus, namun seringkali ada saat-saat hasil shooting video gagal untuk fokus. Ini sering disebabkan pergerakan kamera yang terlalu cepat , padahal fitur auto fokus kamera kadang membutuhkan waktu beberapa detik untuk mengenali fokus obyek.
Solusi 1) : kurangi pan (Pergerakan kamera).
Solusi  2) : biasakan untuk mendekati obyek sebelum mengambil gambarnya, sehingga bisa mendapatkan gambar close-up atau setidaknya medium-shot, yang dapat menghasilkan detil obyek yang lebih baik.

4. Salah pencahayaan (lighting)
Kemampuan seorang kameramen menggunakan cahaya baik dalam maupun buatan – akan merupakan penentu keunggulannya. Kameramen amatir biasanya sering salah pada :
a) backlight, yaitu pengambilan gambar pada angle yang melawan sumber cahaya.
b) kontras terlalu tinggi

#created by : Icha Mawaddah Febriyana (berdasarkan pengalaman dan konsultasi dengan orang broadcasting).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cameraman


1. Gambar goyang (kamera tidak stabil)
Gambar yang goyang umumnya tidak dikehendaki dan bisa memusingkan pemirsa. Gambar semacam ini dihasilkan dari shooting video dengan pegangan tangan pada kamera yang salah dan belum bagusnya pengaturan nafas.
Solusi 1 : gunakan triphod saat shooting video.
Pelajari cara penyetelan triphod  termasuk rodanya jika perlu agar anda tetap bisa bergerak bebas mengikuti keperluan angel pengambilan gambar.
Solusi 2 : jika Anda memegang kamera dengan tangan maka ikuti tips berikut ini :
 a) sandarkan tubuh pada sesuatu yang kokoh, rapatkan pegangan kamera ke tubuh lalu atur nafas dengan baik.
b) lebih baik lagi jika menyandarkan kamera pada sesuatu yang kokoh misalnya meja;

2. Terlalu banyak zoom
Gambar zoom tidak baik karena detil obyek sulit tertangkap, fokus menjadi sulit disesuaikan (baik manual atau auto fokus) dan gambar menjadi mudah goyang..
 Kebanyakan kameramen amatir menggunakan fasilitas zoom karena alasan berikut :
a) senang memainkan fitur unik ini.
b) object berada jauh dari posisi cameramen.
c) malas mendekati obyek.
Solusi 1) : pikirkan matang-matang obyek yang hendak di-shooting (sekali lagi, idealnya telah dirumuskan dalam suatu skenario)
Solusi 2) : dalam peliputan suatu acara, mintalah lebih dulu jadwal acara lantas dipelajari, sambil terus berkonsultasi dengan panitia acara
Solusi 3) : gunakanangel sesuai dengan story board.

3. Gambar tidak fokus (blur)
Kameramen amatir lebih sering menggunakan kamera dengan setting auto fokus, namun seringkali ada saat-saat hasil shooting video gagal untuk fokus. Ini sering disebabkan pergerakan kamera yang terlalu cepat , padahal fitur auto fokus kamera kadang membutuhkan waktu beberapa detik untuk mengenali fokus obyek.
Solusi 1) : kurangi pan (Pergerakan kamera).
Solusi  2) : biasakan untuk mendekati obyek sebelum mengambil gambarnya, sehingga bisa mendapatkan gambar close-up atau setidaknya medium-shot, yang dapat menghasilkan detil obyek yang lebih baik.

4. Salah pencahayaan (lighting)
Kemampuan seorang kameramen menggunakan cahaya baik dalam maupun buatan – akan merupakan penentu keunggulannya. Kameramen amatir biasanya sering salah pada :
a) backlight, yaitu pengambilan gambar pada angle yang melawan sumber cahaya.
b) kontras terlalu tinggi

#created by : Icha Mawaddah Febriyana (berdasarkan pengalaman dan konsultasi dengan orang broadcasting).

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Popular Posts